Setalah bertandang ke Dinas Pariwisata Provinsi NTT, untuk meminta petunjuk dan dukungan Kadis Pariwisata NTT, untuk ajang pemilihan Miss Global Indonesia, Viranny sebagai Miss Global NTT bersama tim menuju Menara One, apartemen Solo, untuk bergabung dengan peserta lain, dalam masa karantina yang berlangsung sejak 14 hingga 17 November 2019. Viranny didampingi oleh Designer Natcos Wisnu Prayudha dan Ing Nitbani.

Di Park Mall Solo, Viranny dihadapkan pertama-tama dengan National Costume Competition, Talent Show and Tradisional wear competition, yang berlangsung pukul 14.00 WIB. Setiap utusan Miss Global dari 34 provinsi menampilkan kebolehannya masing-masing, dibalut kostum bernuansa nasional. Usai mementaskan kostum nasional, peserta diberi kesempatan berganti kostum dan kembali mengenakan kostum tradisional.

Ing Nitbani selaku Designer sekaligus manajer Viranny menyampaikan kepada RTS.Center bahwa ajang pemilihan Miss Global Indonesia ini merupakan ajang bergengsi dan bernilai, sebab setiap peserta dituntut untuk mempersembahkan segala kemampuan dan bakatnya di bidang Fashion show, sembari mengkreasikan mode dan gaya kostum yang unik, tanpa menghilangkan unsur-unsur pokok berupa nilai budaya local Indonesia. Bersama Wisnu Prayudha, Ing Nitbani berupaya menciptakan kostum yang bisa menambah kecantikan dan nilai pada miss global NTT.

Ing Nitbani juga mengungkapkan, tema kostum yang dikenakan Viranny pada kesempatan itu bertemakan “The Warrior Lady From East Nusa Tenggara”. Ing dan Yudha memasukkan unsur budaya lewat bulu ayam yang merupakan bagian dari Manu Meo (Ayam Jago), dan tais (kain tenun Belu) untuk mengangkat kearifn lokal Belu, Malaka dan NTT, sembari menyuntikkan unsur dunia lewat padanan warna Kristal, emas dan perak yang diambil dari pesan ‘orang’ Jepang yang menyatakan bahwa Belu, Malaka, NTT memiliki kekayaan alam yang luar biasa di dalam perut buminya, yang tampak gersang dengan padang sabana Fulan Fehan. Demikian kombinasi daerah, nasional, bahkan internasional bersatu bersama dara manis Viranny yang meliuk cantik di atas panggung Solo, kota budaya.

Selain penilaian juri, Nitbani juga meminta doa dan dukungan seluruh warga Belu, Malaka, Timor, NTT untuk mendokan dan mendukung Viranny dengan cara menyukai (Like) foto-foto Miss Global NTT yang terdapat pada akun Instagram (Ig), @MIssglobalNTT2019. Menutup pesan singkatnya, Ing bersama tim  mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga NTT. Mari kita jaga dan angkat kekayaan daerah kita bersama, karena Tuhan dan Leluhur kita telah menganugerahkan kekayaan yang luar biasa kepada kita. Kaer liman ba malu foti ita kan rai. Bae sonde bae, Flobamora lebe bae.