SHARE :

Pendidikan Kader Madya; PDI Perjuangan NTT

Terbit : 22 November 2022 / Kategori : Politik / / Author : Roy Tei Seran Center
Pendidikan Kader Madya; PDI Perjuangan NTT

Royteiseran.com – 22/11/22 – TTS – Politik – Selama sepekan, segenap Kader PDI Perjuangan NTT Mengadakan giat Pendidikan Kader Tingkat Madya (PKM) yang berlangsung di BLHK Bu’at, Kabupaten TTS, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan dilakukan dalam rangka menghasilkan Kader-kader PDI Perjuangan yang memahami spirit dan Ideologi Partai, yakni Pancasila 1 Juni 1945.

Kegiatan PKM ini diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan NTT yang dipimpin oleh Ketua; Ir. Emilia J. Nomleni, Sekretaris; Yunus Takandewa, S.Pd, dan Bendahara Patrisius Lali Wolo, S.Pt, MM. Peserta PKM merupakan Peserta yang telah menyelesaikan Pendidikan Kader Pratama (PKP), dan dinyatakan lulus. Lewat Badan Diklat PDI Perjuangan NTT, yang dikepalai oleh Gabriel Hama Niron, dibantu dan diawasi oleh Badiklat  Pusat yang mengutus 3 orang  dari Badiklatpus DPP PDI Perjuangan; PKM Bu’at dimulai sejak tanggal 15 dan berakhir pada 20 November 2022. Peserta PKM yang hadir pada kesempatan tersebut terdiri dari 61 Peserta yang datang dari 18 Kabupaten.

Di Hari Senin, tanggal 14 November, peserta memasuki tempat PKM yang terjadi di BLHK Bu’at, Kabupaten TTS. Di Hari Selasa, tanggal 15, kegiatan Outbond, dipimpin oleh Badiklatpus; Debra Natassia, Riswanda dan Rudyn, dimulai pukul 04.30 Wita, dan kemudian dilanjutkan dengan acara pembuka pada pukul 09.00, yang dihadiri oleh Pengurus DPP, di antaranya, Djarot Syaiful Hidayat, DPD NTT, di antaranya Ketua DPD, Emi J. Nomleni, Sek. DPD, Yunus Takandewa, Bendahara DPD, Patri lali Wolo, dan lain sebagainya, dan DPC se-NTT, di antaranya, Ketua DPC TTU, Carlos Sonbay, Ketua DPC Malaka, Devi H. Ndolu, Ketua DPC TTS, Mordekai Liu, dan lainnya.

Pemberian 4.000 Anakan Pohon Jeruk, Hasil Perjuangan Fraksi PDI Perjuangan, DPR-RI, Ansy Lema di Desa Nenas, Mutis, TTS, NTT.

Usai upacara pembuka, kegiatan dilanjutkan dengan Pre-Test, kemudian masuk pada Materi Pembelajaran Yakni; pertama, Trisakti dan Revolusi Mental, yang dibawakan oleh Djarot Syaiful Hidayat Ketua DPP PDI Perjuangan, Kedua, Pancasila 1 Juni 1945, yang dibawakan oleh Ahmad Basarah, Ketua DPP PDI Perjuangan, dan Ketiga Sejarah PDI Perjuangan NTT, oleh Yani Mboik, Senior dan Guru Kader PDI DPD PDI Perjuangan NTT, dan keempat, Metode Berpikir Bung Karno, oleh Riswanda dan Debra Natassia. Kegiatan berakhir dengan membuat Resume atas materi yang telah dibagikan.

Di Hari Kedua, Selasa, 16 November, Kegiatan dimulai dengan Outbond, dengan pesan dan nilai ideologi Partai, Pancasila, kemudian dilanjutkan dengan materi pertama; Pengorganisasian Membangun Basis dan Strategi Advokasi, oleh Patris Lali Wolo, oleh Patrianus Lali Wolo, kedua, AD/ART dan Program Kerja yang dibawakan oleh Yunus Takandewa, ketiga; Tantangan Pancasila; Ideologi Global, Gerakan Radikalisme Agama dan Kekerasan, oleh Zuhaeri Misrawi, keempat,  Integrasi Pancasila UUD 1945 dan Politik Hukum di Daerah. Seperti biasa, kegiatan diakhiri  dengan membuat Resume atas Materi yang telah dipresentasikan.

Di Hari ketiga, Rabu, 17 November, Sama seperti hari pertama dan kedua, kegiatan dimulai dengan Outbond, dilanjutkan dengan pengumpulan Resume, kemudian materi pertama tentang Panel Anggota DPR RI Dapil NTT “Arah dan Kebijakan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, oleh Herman Herry, Andreas Hugo Parera dan Yohanes Fransiskus Lema, namun berhubung Ansy Lema sedang bertugas ke Mesir, hanya dibawakan oleh 2 orang Pemateri. Kedua,Tata Kelola Partai, oleh  Sukur Nababan, ketiga, Pengantar Ansos dan Pemetaan serta Pemenangan Pemilu 2024, oleh K.R.C.P Abubakar dan Emanuel Kolfidus. Keempat, Fungsi Legislasi, Anggaran dan Pengawasan, oleh Viktor Mado Watun, kemudian ditutup dengan membuat Resume atas Materi pembelajaran.

Di Hari keempat, Kamis 18 November, sama seperti hari pertama hingga ketiga, tepat pukul 04.30, peserta dan panitia memulai giat dengan Outbond, dilanjutkan dengan Materi pertama, Strategi Pengembangan Budaya Pancasila (Tantangan Kebangsaan dan Membangun Kultur Gotong Royong, oleh Budiman Soejadmiko, Kedua, Agitasi dan Propaganda, Oleh Gusty Berribe, ketiga, Bedah Buku Indonesia Menggugat, oleh Badiklatpus, Riswanda, dan Rudyn. Hari keempat ditutup dengan juga Resume dan peserta beristirahat Pukul 22.00.

Suanasa di Kelas saat PKM berlangsung.

Di Hari Kelima, sama seperti hari sebelumnya, giat dimulai dengan Outbond, dilanjutkan dengan Materi pertama, yakni; Fungsi Legislasi, Anggaran dan Pengawasan, oleh Emilia J. Nomleni, kedua, Pengarahan DPD PDI Perjuangan untuk kunjungan Lapangan (Live In), oleh Gusty Beribe dan Herman Seran, ketiga, Demokrasi Ekonomi Melalui Gerakan Koperasi, oleh Dinas Koperasi NTT, Keempat, Lanjutan Bedah Buku Indonesia Menggugat, oleh Badiklatpus, Riswanda dan Rudyn. Usai pemaparan Materi, dilanjutkan dengan membuat Resume dan istirahat malam pukul 20.00 Wita.

Hari keenam, acara dimulai dengan senam pagi bersama, peserta  dan panitia, kemudian dilanjutkan dengan pembekalan turun ke lapangan, oleh Gaby Niron, Herman Seran dan Gusty Berribe. Usai mendapat arahan, Peserta yang dibagi ke dalam 6 kelompok diantar menggunakan kendaraan Pick Up menuju ke 6 Desa, kemudian berinteraksi dan tidur bersama warga Desa, untuk melebur bersama masyarakat, mendengarkan aspirasi masyarakat dari dekat, dan kemudian akan melaporkannya saat kembali ke BLHK keesokan harinya. Peserta dilepas oleh Kabadiklat DPD PDI Perjuangan NTT tepat pukul 10.00.

Kelompok Pancasila; Kiri Ke Kanan: Ihm Boresi, Noncy, Bony Lerek, Roy Tei Seran, BUdiman Soejadmiko, Jimi Ratu, Maria Lamoren, Didi, Marsel Bria dan Masri.

Hari ketujuh, Peserta kembali ke BLHK, dilanjutkan dengan pemaparan hasil kerja lapangan, dan setiap kelompok mengutus 2 orang untuk mengikuti kegiatan di salah satu Desa yang terletak di Cagar Alam Mutis, yakni Desa Nenas, bersama Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Emilia J. Nomleni, para Pengurus DPD yang lainnya, PPL, Badiklatpus, serta warga di Desa Nenas. Kegiatan dimaksud adalah pembagian 4,000 anakan Pohon Jeruk Keprok lengkap dengan Pupuk, yang merupakan hasil perjuangan Anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema. Kegiatan turut dihadiri Bupati Sika, Roby Idong, bersama Ibu Maria Cahyani, hingga tiba kembali di BLHK Pukul 19.00, kemudian berakhir dengan Upacara Penutupan. Sedangkan peserta yang tinggal di BLHK mengadakan giat bbersih lokasi kegiatan PKM, Pembukaan Silentium, Silentium dan Api Unggun serta Penutupan.

Seribu Orang Tua bisa bermimpi, satu orang Pemuda bisa mengubah dunia – Soekarno. Red//

Berita Lainnya

Pendidikan Kader Madya; PDI Perjuangan NTT
22 November 2022
Pendidikan Kader Madya; PDI Perjuangan NTT
Author : Roy Tei Seran Center
Giat ke 4 Malaka Hijau
16 January 2022
Giat ke 4 Malaka Hijau
Author : Roy Tei Seran Center
456, 532, 4.845, 4.313: ANGKA PENTING SELEKSI CASN MALAKA
29 October 2021
456, 532, 4.845, 4.313: ANGKA PENTING SELEKSI CASN MALAKA
Author : Roy Tei Seran Center
Herman Hery Datang; Rina Tei Seran Pergi
18 May 2021
Herman Hery Datang; Rina Tei Seran Pergi
Author : Roy Tei Seran Center
Gagasan Pemikiran PDI Perjuangan NTT; Tata Kelola Pasca Bencana
20 April 2021
Gagasan Pemikiran PDI Perjuangan NTT; Tata Kelola Pasca Bencana
Author : Roy Tei Seran Center
Kongregasi Vokasionis Memanggil: Lomba Artikel dan Puisi
16 March 2021
Kongregasi Vokasionis Memanggil: Lomba Artikel dan Puisi
Author : Roy Tei Seran Center