|
RTS.Center.Com – 18/04/2020 – Bekasi – Puisi
Baru dua puluh enam langkah aku bersama anakku
Berjalan menggenggam asa menjemput matahari
Menyeret harapan yang sebenarnya enggan beranjak
Tiba-tiba segerombolan rampok mengadang tanpa ampun
Mereka durjanis!
Syaitan berwajah malaikat
Yang kian ke mari mengepak-kepakkan sayap
Mengintai lalu merampas rajutan mimpi anakku
Aku sepenuhnya sadar
Sekitarku kini disesaki keseolah-olahan
Seolah-olah santun
Seolah-olah saleh
Seolah-olah murah hati
Seolah-olah beriman
Seolah-olah menegakkan hukum negeri
Benar…!
Hanya seolah-olah
Sesungguhnya!
Dari bebukitan karang purba pujaan para pujangga
Dari bentangan sabana maha luas impian para sineas
Anakku bermimpi tentang hari-hari indah
Tentang hari-hari yang menuntunnya
Menyematkan hari gemilang baru
Pada dada anak-anaknya
Dan anak-anak dari anak-anaknya
Tapi mungkinkah itu?
Mereka telah merampok jatah anakku
Tatapan nanar anakku
Tak membuat mereka memutar haluan
Mereka justru terus makan dan minum dengan
rakus tanpa peduli
Akhirnya aku hanya berpekik geram
Merapal marah
Yang kugenggamkan pada angin
Yang kusematkan pada badai
Biar kau binasa seolah tak pernah hidup dalam waktu.
Bekasi, 26 Januari 2017
——————————
Emanuel Dapa Loka
Penulis Buku “Korupsi Melawan Takdir”–2020

|
|
|
29 October 2021
456, 532, 4.845, 4.313: ANGKA PENTING SELEKSI CASN MALAKA Author : Roy Tei Seran Center |
|
|
20 April 2021
Gagasan Pemikiran PDI Perjuangan NTT; Tata Kelola Pasca Bencana Author : Roy Tei Seran Center |
|
16 March 2021
Kongregasi Vokasionis Memanggil: Lomba Artikel dan Puisi Author : Roy Tei Seran Center |
© 2024 Milenials Pecinta Malaka