SHARE :

Rapat Perdana Menuju 100 Hari Program Kerja Camat Congkar

Terbit : 11 February 2021 / Kategori : Opini / / Author : Roy Tei Seran Center
Rapat Perdana Menuju 100 Hari Program Kerja Camat Congkar

RTS.Center.Com – 11/02/2021 – Congkar– Opini – Selalu ada pertemuan untuk memulai suatu kegiatan. Pertemuan menjadi awal perjalanan dari sebuah kebersamaan. Hal inipun dialami oleh warga kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur. Tanggal 10 Februari 2021, merupakan kisah awal yang ditorehkan dalam sebuah pertemuan yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Congkar bersama masyarakat. Pertemuan akbar ini melibatkan seluruh komponen kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Congkar, yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), pemuka agama, tua teno, tua golo, para kepala desa, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, pensiunan, BUMN dan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Hadir dalam pertemuan tersebut; Babinsa dan anggota DPRD Kab. Manggarai Timur Bapak Ferdinandes Alfa.

Dalam sambutan awalnya, Bapak Ismail Jahada selaku camat perdana Kecamatan Congkar menyampaikan tentang makna dari pertemuan yang dikemas dalam tema “Bersama Kita Bisa”. Ia kemudian melanjutkan, bahwa pertemuan ini merupakan saat yang tepat untuk mempublikasikan Kecamatan Congkar kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui Congkar sudah menjadi Kecamatan definitif dan terpisah dari Kecamatan Sambi Rampas.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa secara administrative, Kecamata Congkar sudah berjalan selama lima bulan terhitung tanggal 10 September 2020, sejak diterbitkannya surat dari Kementrian Dalam Negeri. Kode data wilayah diterbitkan pada 07 Januari 2021, kemudian dilanjutkan dengan penetapan perda oleh Bupati Manggarai Timur, pada 18 Januari 2021, dan pelantikan Camat pada 21 januari 2021. Demikian serangkaian alur kegiatan tentang terbentuknya tiga kecamatan baru di wilayah administrasi Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebenarnya perjuangan untuk pemekaran kecamatan Congkar sudah terjadi sejak tahun 2008 hingga tahun 2020. Perjuangan ini dilakukan oleh semua elemen masyarakat yang menginginkan pendekatan pelayanan pemerintah. Orang Congkar harus memelihara kekuatan yang sudah mentradisi yakni, “tidak putus harapan dan tidak pesimis, harus jadi Congkar yang sabar, harus jadi orang Congkar yang rajin, pintar dan jujur serta menjadi orang Congkar yang selalu bersyukur dan berterimakasih. Inilah nilai-nilai luhur yang harus dilestarikan sampai kapanpun, harus diwariskan kepada anak-cucu sebagai bekal kehidupan di kemudian hari”, tutup sang camat.

Pada rapat akbar ini juga dipaparkan program kerja 100 hari Camat kecamatan Congkar. Diharapkan kepada segenap masyarakat untuk mendukung program ini, yang tertuang dalam butir pembahasan, yakni; bidang kesehatan, pertanian, agama, budaya, penataan kantor, disiplin aparatur serta pendidikan. Khusus di bagian keagamaan, ditegaskan bahwa pada hari-hari ibadat, seperti Jumat dan Minggu, tidak diperbolehkan melakukan aktifitas jual beli, perbengkelan dan sebagainya sebelum ibadat. Artinya untuk menciptakan nilai toleransi, maka tidak diperkenankan melakukan aktifitas apapun yang sifatnya mengganggu ketenangan periabadatan.

Pembahasan tentang program kerja 100 hari tersebut, untuk memenuhi harapan semua elemen masyarakat, dengan bergandengan tangan, membantu menyukseskannya bersama-sama. Berbagai hal dibicarakan, pertanyaan, usul-saran menghiasi pertemuan ini sebagai bentuk kepedulian, serta partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Congkar ini. Kecamatan Congkar yang baru ini harus bisa menjadi barometer bagi kecamatan lain, sebagai yang terbaik sehingga kemmudian orang akan menyebutnya dengan kalimat pendek nan fantastis; “Ini baru Kecamatan Congkar”.

Pertemuan yang berlangsung sekitar 7 jam ini menghasilkan beberapa point penting, di antaranya; pendisiplinan ASN, tapal batas antar desa dan antar kecamatan, persoalan air minum, kesehatan (pembangunan posyandu di setiap desa), identitas tua teno dan tua golo/pemangku adat, penataan tata ruang dan sidak. Kesemuanya menjadi bahan pekerjaan Camat Kecamatan Congkar, untuk segera dilaksanakan. Pertemuan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan berjalan aman tanpa gangguan.

Di akhir pertemun, Camat Congkar menghimbau agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehetan di mana saja, baik di rumah maupun di tempat kerja. Selain itu pula, semua masyarakat harus menjaga kebersihan dan keamanan, serta kekeluargaan demi harmoni Congkar. Kecamatan Congkar harus menjadi kecamatan yang Aman, Serasi, Rapih dan Indah (ASRI). Congkar harus tampil sebagai yang terdepan dan menjadi panutan bagi kecamatan lain di Kabupaten Manggarai Timur. Red//

As Rabasa

Tinggal di Watunggong-Congkar

Berita Lainnya

Pendidikan Kader Madya; PDI Perjuangan NTT
22 November 2022
Pendidikan Kader Madya; PDI Perjuangan NTT
Author : Roy Tei Seran Center
Giat ke 4 Malaka Hijau
16 January 2022
Giat ke 4 Malaka Hijau
Author : Roy Tei Seran Center
456, 532, 4.845, 4.313: ANGKA PENTING SELEKSI CASN MALAKA
29 October 2021
456, 532, 4.845, 4.313: ANGKA PENTING SELEKSI CASN MALAKA
Author : Roy Tei Seran Center
Herman Hery Datang; Rina Tei Seran Pergi
18 May 2021
Herman Hery Datang; Rina Tei Seran Pergi
Author : Roy Tei Seran Center
Gagasan Pemikiran PDI Perjuangan NTT; Tata Kelola Pasca Bencana
20 April 2021
Gagasan Pemikiran PDI Perjuangan NTT; Tata Kelola Pasca Bencana
Author : Roy Tei Seran Center
Kongregasi Vokasionis Memanggil: Lomba Artikel dan Puisi
16 March 2021
Kongregasi Vokasionis Memanggil: Lomba Artikel dan Puisi
Author : Roy Tei Seran Center