RTS.Center.com – 14/02/2020 – Betun, bersama RTS, sekitar pukul 09.00 Wita, Relawan RTS yang terdiri dari para milenial Malaka mendatangi Paroki Sta. Maria Fatima Betun, yang adalah Paroki tempat RTS dibabtis secara Kristen Katolik. Rombongan diterima oleh Rm. Marsel Naikei, Pr, yang adalah rekan alumnus Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira – Kupang, dan beberapa Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Betun. 

Yan Mau, salah seorang relawan mengatakan “aksi penanaman pohon hari ini, selain sebagai bentuk kepedulian kami atas lingkungan, juga untuk merayakan hari kasih sayang (Valentine Day). Kami ingin tunjukan kepada kepada orang-orang muda di Malaka, dan seluruh rekan-rekan muda di mana pun berada, bahwa Valentine Day bukan sebatas tukar kado ini itu. Perayaan hari kasih sayang harus dirayakan dengan cara mulia. Peduli dan mencintai bumi dengan cara menanam pohon menjadi bukti nyata penghayatan kami atas hari valentine ini”.

Hari ini, kami yang tergabung dalam barisan Pemuda Malaka pecinta lingkungan menanam sebanyak 100 anakan pohon dan menitipkan 100 anakan pohon pada pastor moderator OMK dan para OMK, agar ditanam kemudian, di area belakang Geraja Katolik Sta. Maria Fatima – Betun. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk turut merangsang para OMK agar turut berpartisipasi melestarikan lingkungan dan merawat pohon-pohon yang sudah kami tanam bersama di sekitar lapangan Gereja Betun, berdekatan dengan panggung tahbisan Dekenat Malaka, bersebelahan dengan SLTP St. Thomas Sabar-Subur – Betun.

Jenis pohon yang ditanam yakni sengon, jati putih dan mahoni. Usai menanam di area Paroki Betun, Relawan RTS bergerak menuju Paroki Bolan. Di Paroki Bolan, rombongan Relawan RTS disambut oleh Pastor Parokinya, Rm. Yoseph Meak, Pr. Usai berfoto bersama, Rm. Yoseph meninggalkan kami dan pergi melayani umat. Di bawah terik mentari, kami tanamkan harapn besar kami di sepanjang jalan masuk ke Gereja Paroki Bolan sembari terus memotivasi diri kami bahwa apa yang kami lakukan dalam keterbatasan kami akan dinikmati oleh seluruh anak cucu Malaka beberapa tahun yang akan datang. Sekitar pukul 15.00 Wita, kami meninggalkan Gereja Bolan.

Roy Tei Seran, Bakal Calon Wakil Bupati Malaka mengatakan “Valentine Day merupakan momen yang selalu dinantikan oleh setiap insan muda. Ada banyak cara orang muda merayakan momen ini. Meskipun demikian, perlu selalu disadari bahwa setiap pemuda memikul tanggung jawab dipundaknya masing-masing untuk turut serta melestarikan bumi yang makin tua ini. Oleh karena itu, hari ini, saya bersama rekan-rekan relawan merayakannya dengan cara yang berbeda, menanam pohon sebagai bentuk cinta dan kepedulian kami”.

Roy yang juga merupakan alumni Seminari ini berharap, relawan RTS yang terdiri dari para pemuda Malaka dari 12 kecamatan ini harus bisa menjadi pelopor dalam setiap aksi sosial kemasyarakatan. Sebagai wakil ketua bidang kehormatan DPC PDI Perjuangan Malaka, Roy Tei Seran mengajak para pemuda Malaka untuk terus menjadi garam dan terang dunia di tengah masyarakat lewat jalan mencintai dan melayani.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak paroki. RD. Marsel Naikei, Pastor Rekan Paroki St. Maria Fatima Betun memberikan apresiasi kepada para relawan yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk melakukan aksi ini. “Ini merupakan satu bentuk kepedulian orang-orang muda yang patut dicotohi. Paus Fransiskus dalam Ensiklik Laudato Si, mengajak semua orang beriman untuk mencintai dan merawat ibu bumi yang telah rusak akibat ulah manusia”. Baldus Sae//

RTS Media Center