![]() |
Ombak di malam gelap it terus bercengkrama,
keputihan, kalau perempuan, rasa sakit di teluk kuadrat ujung Timor,
kesibukan serasa mengenyam di bangku sekolah,
dan mulai berburu ke sungai impian cita
Kelahiran pelupa melipat di atas bujur dosa,
yang sempat diunduh, tentang korban penembakan Munir
Lantai yang berdandan merah bersiap untuk menerima undangan pernikahan
Pelupa menandingi doa di bulan Desember
Tempat tidur mulai penuh keringat, sebab dingin sudah berkeriput,
Pejuang rupiah menjenguk lelah dan sofa menuai iba,
Sesal tidak jadi mantan yang berdarah dingin dan selalu datang
Nasi menggandeng kangkung, menguning di gigi mencapai emas: Halal
Handuk coba mengusap air yang bisu di tubuh,
Seketika segar di ujung lidah dan jari kelingking
Terimakasih dan sama-sama adalah kakak beradik yang selalu berkelahi
Sepatu kuliah tumpah di tanah yang asing
Tilang di bundaran adalah lelucon rasa para pencinta dengki
Tuhan kasihanilah, datanglah dan jenguk anak -anak Sasando.
Pintaku… Amin…
Mario Leon, 11 Desember, korban pelaku Pohon Duri
![]() |
![]() |
![]() |
29 October 2021
456, 532, 4.845, 4.313: ANGKA PENTING SELEKSI CASN MALAKA Author : Roy Tei Seran Center |
![]() |
![]() |
20 April 2021
Gagasan Pemikiran PDI Perjuangan NTT; Tata Kelola Pasca Bencana Author : Roy Tei Seran Center |
![]() |
16 March 2021
Kongregasi Vokasionis Memanggil: Lomba Artikel dan Puisi Author : Roy Tei Seran Center |