RTS.Center. Betun, 16 November 2019, ketika RTS sedang meramu hasil perjalanan meningkatkan elektabilitas menyambut survei-survei yang dilakukakan oleh partai-partai politik, mencoba menemukan sosok, figur yang punya elektabilitas mumpuni menyambut PILKADA MALAKA yang akan terselenggara di tahun depan, sama Millenials, Anton Bisik, Ketua Ikatan Mahasiswa Malaka (IMMALA) Kupang menyapa lewat pesan instan whatsapp.

Percakapan pun dimulai: RTS: RTS.Center,  AB: Anton Bisik

AB: Nama saya Anton, asal Kab. Malaka, Kec. Malaka Tengah, Desa Umakatahan, Dusun Lo’olatar, Mahasiswa Malaka dan sedang mengenyam pendidikan di UKAW, Prodi Ilmu Hukum, Jurusan Hukum Perdata, di kupang. Saat ini dipercayakan menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Malaka (IMMALA)-Kupang. Saya sangat berharap bisa bersahabat dengan abang Roy,  dan semoga ini menjadi perkenalan awal yang baik, dalam membangun komunikasi yang baik, bersama memikirkan Malaka yang makmur sejahtera bersama. Salam hormat untuk abang.

RTS: Selamat siang Pak Ketua. Terima kasih banyak sudah mau menghubungi dan berteman dengan saya. Bahagia bisa berteman dengan pak ketua sebagai sesame Millenials Malaka. #MillenialsbangkitMalakasejahtera.

AB: Siap abang, saya sangat salut dengan semangat perjuangan abang untuk membangun Malaka ke depan menjadi lebih baik lagi.

RTS: Amin. Kita anak muda jangan sampai hanya diperalat saja oleh yang berkepentingan. Kita mesti ada anak muda dalam sistem dan berdiri sebagai satu entitas yang diakui oleh kaum tua, tanpa mengurangi rasa hormat kita pada mereka orang tua kita. Di Legislatif sudah banyak DEWAN muda, pertanda bahwa Millenials punya peran dan masanya sudah tiba. Kita mesti bergandengan tangan dan jalan bersama. Kalau sendiri-sendiri, kita hanya akan diperalat saja segelintir orang yang berkepentingan, melancarkan niat mereka menguasai Malaka secara sendiri bersama kelompok kecil mereka saja. Pak Ketua punya posisi yang strategis dalam kehidupan millenials Malaka selaku ketua Ikatan Mahasiswa Malaka. Pak ketua bisa buat pernyataan resmi di media untuk mendukung millenials. Ini sudah saatnya kita gandeng tangan tidak dilandaskan pada ikatan emosional, tapi jauh di atas itu, kita punya mimpi dan idealisme besar akan sejahtera Malaka untuk semua orang Malaka.

Kita perlu berpikir bersama agar jangan sampai sebagian orang menjadi kaya raya, namun di sisi lain, sebagian dan lebih besar jumlahnya miskin melarat. Semua berhak bahagia dan sejahtera, tidak hanya satu atau sekelompok kecil orang saja yang bisa kaya dan bahagia.

AB: Iya abang, kita anak muda adalah motor penggerak pembangunan, dan kini sistem juga sudah mulai perlahan berubah, karena banyak anak mudah yang sudah mengisi posisi-posisi strategis pada sistem pemerintahan Kabupaten Malaka. Ini berarti bahwa kesempatan elit untuk meraih kekuasaan hakikih, tanpa batas mustahil. Jika anak muda, Millenials sebagai tulang punggung suatu perubahan dan pembangunan, maka kini saatnya pemuda bangkit untuk menujukan bahwa perubahan dan pembangunan suatu bangsa tidak terlepas dari perjuangan pemuda. HIruk-pikuk, carut-marut proses politik dalam perhelatan penjaringan pemimpin Malaka, menjelang PILKADA MALAKA 2020 mesti memperhitungkan Millenials. Partai Politik, Kaum tua, Elit Politik mesti segera melibatkan dan merekrut pemuda untuk ada dalam sistem pemerintahan sebagai kepala di Eksekutif, setidaknya menjadi Wakil Bupati, jika ingin eksistensi Kabupaten yang baru, dan kita cintai bersama ini maju mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia.

Sudah banyak contoh kasus peran pemuda tidak bisa diabaikan. Lihat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Inodnesia, yang dipilih Presiden Jokowi, Naediem, 35 tahun, Millenials, energik, apa adanya, smart, kreatif, inovatif, dan terpenting mampu menjadi pemimpin pada lembaga besar seperti Kementerian Pendidikan yang mengelolah APBN 20% dari 1500 T, atau sekitar 300 T. Hillary, yang menjadi pimpinan sidang pemilihan Pimpinan DPR, dengan usia 23 tahun, Angelo Wake Kako, yang menjadi senator RI, atau Anggota DPD RI, dengan usia 30 tahun, dan sederet nama lain yang sukses karena kata kunci Millenials. Kita mau kali ini ada Millenials jadi Wakil Bupati.

RTS: Mantap pak Ketua. Pernyatan yang sangat bernas dan sangat bermartabat sari seorang ketua Ikatan Mahasiswa, yang berpendidikan dan memiliki rasa cinta yang kuat pada tanah dan manusia Malaka. Salut dan hormat. Boleh saya mediakan pernyataan pak ketua?

AB: Bisa abang, jika abang berkenan.

RTS: Biar pak ketua makin besar dan anak muda, Millenials makin besar. Saling membesarkan. Mohon dikirim foto pak ketua.

AB: <foto>. Jika abang mampir di Kupang, kita bisa kumpul diskusi dengan adik-adik IMMALA untuk berdialektika tentang segala sesuatu di Malaka.

RTS: Siap Pak Ketua. #MillenialsbangkitMalakaSejahtera

Demikianlah percakapan antara RTS dan Ketua IMMALA-KUPANG, periode 2018-2019. Pemilik nama lengkap Marianus Bisik Luan, yang akrab disapa Anton. Putera kelahiran Loolatar, Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah. Pada pundakmu, pundakku, pundak Millenials Malaka, segala asa, rindu, harapan besar dan cita-cita terbentuknya Kabupaten Malaka, DITIPKAN. #MillenialsbangkitMalakaSejahtera.