SHARE :

Tentang Cinta Ansy Lema pada NTT, Dunia dan Kehidupan

Terbit : 18 May 2020 / Kategori : Berita / PDI Perjuangan / RTS Center / Komentar : 0 komentar / Author : Roy Tei Seran Center
Tentang Cinta Ansy Lema pada NTT, Dunia dan Kehidupan

RTS.Center.Com – Jakarta – 18/05/2020 – Berita – Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membagikan 20 ribu bibit tanaman produktif kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Ansy, ihwal bantuan bibit produktif disampaikannya saat Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ibu Siti Nurbaya. Ia meneruskan aspirasi masyarakat NTT yang didapatinya saat reses ke NTT, tentang kebutuhan benih produktif. KLHK langsung menyetujui usulan tersebut, tidak hanya untuk wilayah NTT tetapi seluruh Indonesia.

“Saat Raker, saya menyampaikan aspirasi masyarakat NTT yang membutuhkan benih produktif kepada KLHK. Aspirasi masyarakat itu saya dengar saat reses atau masa serap aspirasi. KLHK pun menindaklanjutinya secara cepat dengan memberikan bantuan kepada NTT. Perlu dicatat, KLHK tidak hanya menyetujuinya untuk NTT, tetapi membagikannya ke seluruh Indonesia,” ujar Ansy di Jakarta, Senin (18/5/2020).

Adapun bibit produktif yang disalurkan sebanyak 20.000 unit bibit tanaman, yaitu tanaman Mangga, Sawo, Sukun, Lengkeng dan Jeruk. Bantuan 20.000 bibit saat ini sebagian besar sudah dibagikan ke warga. Sebaran penerima bibit produktif sebagai berikut: (1) Kota Kupang sebanyak 8.000 unit bibit; (2) Kabupaten Rote Ndao sebanyak 5000 unit bibit; (3) Kabupaten Kupang sebanyak 5.000 unit bibit; (4) Kabupaten TTS sebanyak 2.000 bibit.

“Sebagian besar bibit anakan produktif sudah didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang telah mengajukan proposal. Penerima bantuan selalu didata dan CPCL (Calon Penerima Calon Lokasi) jelas. Agar bantuan tepat sasaran dan benar dibagikan ke rakyat, data menjadi bagian penting dalam proses distribusi bantuan. Dengan data penerima yang benar, uang negara yang digunakan untuk memberikan bantuan bibit bagi rakyat bisa dipertanggungjawabkan,” lanjut Ansy.

Ansy menjelaskan, bantuan bibit produktif tersebut tidak hanya berdampak ekonomis, tetapi juga berdampak ekologis. Bibit produktif akan menghasilkan buah dan memiliki nilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lebih dari itu, menanam dan memelihara bibit pohon produktif berdampak ekologis, karena terlibat melakukan penghijauan. Itulah alasanya untuk teguh bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam membagikan ribuan bibit pohon produktif kepada masyarakat selama Pandemi Covid-19.

Yohanis Fransiskus Lema, S. IP, M.Si, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan

“Tidak hanya berdampak ekonomis, menanam bibit pohon produktif terlebih berdampak ekologis. Pandemi Covid-19 menggugah kita semua untuk melakukan pertobatan ekologis. Ini saatnya kita meninggalkan paradigma dan perilaku egoistik-tamak yang merusak alam. Itulah alasan mengapa saya setuju-antusias bersama KLHK membagikan ribuan bibit pohon produktif kepada masyarakat,” imbuh politisi muda PDI Perjuangan tersebut.

Ansy mengungkapkan sebanyak 8000 bibit pohon produktif dibagikan kepada warga kota Kupang. Ansy ingin agar kota Kupang menjadi lebih asri, rindang dan hijau. Tanam dan rawat sebatang pohon adalah wujud nyata kesadaran ekologis. Dengan menanam pohon, kita dapat mengajak warga terlibat langsung merawat bumi dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam.

“Caranya sederhana, tanam dan rawat sebatang pohon di pekarangan rumah. Dengan menanam kita terlibat langsung merawat bumi. Bumi bukan milik generasi masa kini, melainkan titipan anak cucu, generasi masa depan yang harus kita jaga kelestariannya,” terang Ansy.

Kerja sama dengan KLHK tidak sebatas membagikan bibit produktif. Bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA KLHK), Ansy sudah membagi ratusan paket sembako kepada petani atau masyarakat sekitar hutan yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Kupang. Masyarakat penerima adalah para petani ya g mengalami gagal tanam. Karena itu ia mengucapkan terima kasih kepada Menteri LHK dan jajarannya yang telah bersikap responsif terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat NTT. Inilah bentuk Cinta kepada NTT, Indonesia, Dunia dan Kehidupan, yang dapat dinyatakan oleh Anggota DPR RI yang identik dengan Millenials.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya dan jajaran KLHK yang responsif dan cepat menyalurkan bantuan bagi masyarakat NTT yang membutuhkan. Tentu tidak semua masyarakat mendapatkan bantuan pemerintah, namun kami berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat agar didengar dan mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat,” pungkasnya.*

Berita Lainnya

Pendidikan Kader Madya; PDI Perjuangan NTT
22 November 2022
Pendidikan Kader Madya; PDI Perjuangan NTT
Author : Roy Tei Seran Center
Giat ke 4 Malaka Hijau
16 January 2022
Giat ke 4 Malaka Hijau
Author : Roy Tei Seran Center
456, 532, 4.845, 4.313: ANGKA PENTING SELEKSI CASN MALAKA
29 October 2021
456, 532, 4.845, 4.313: ANGKA PENTING SELEKSI CASN MALAKA
Author : Roy Tei Seran Center
Herman Hery Datang; Rina Tei Seran Pergi
18 May 2021
Herman Hery Datang; Rina Tei Seran Pergi
Author : Roy Tei Seran Center
Gagasan Pemikiran PDI Perjuangan NTT; Tata Kelola Pasca Bencana
20 April 2021
Gagasan Pemikiran PDI Perjuangan NTT; Tata Kelola Pasca Bencana
Author : Roy Tei Seran Center
Kongregasi Vokasionis Memanggil: Lomba Artikel dan Puisi
16 March 2021
Kongregasi Vokasionis Memanggil: Lomba Artikel dan Puisi
Author : Roy Tei Seran Center


Tinggalkan Komentar