Betun – Intipnews24| Pilkada Serentak akan diselenggarakan kembali pada tahun 2020 mendatang. Ada 270 daerah yang akan menentukan Pemimpin baru pada 23 September 2020. Kabupaten Malaka merupakan salah satu daerah yang akan berkontestasi dalam memilih Pemimpin masa depan.

Salah satu tokoh Muda Malaka yang potensial adalah Roy Tei Seran (RTS) yang akan maju menjadi calon wakil Bupati yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuanagn (PDIP).  RTS berlatar belakang Pengajar dan Akademisi yang berkarier di Jakarta.

Ketika ditanya soal alasan RTS  pulang ke Malaka mengikuti kontestasi politik dalam pesta demokrasi 2020, RTS menjelaskan bahwa ia terbeban untuk pulang membangun tanah kelahirannya. RTS menilai bahwa Kabupaten Malaka merupakan hasil perjuangan seluruh elemen masyarakat Malaka dalam rangka mendekatkan pelayanan primer  kepada Masyarakat.

Masih menurut RTS, seluruh warga Malaka berhak untuk maju, sejahtera dan menikmati pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Dalam pengamatan RTS, Malaka saat ini  seharusnya jauh lebih baik jika ditangani dengan professional dengan prinsip melayani dengan kasih dan cinta.

“Saya punya hati yang mencintai dan melayani, sebagai seorang tokoh muda yang pernah berjuang untuk membentuk Kabupaten Malaka, saya mau membaktikan diri dan seluruh kemampuan, pengalaman serta keahlian saya untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh saudara saya warga Malaka.” Kata RTS saat dihubungi via WA Minggu (06/10/19).

RTS dikenal sebagai salah satu tokoh muda dan aktifis NTT yang sering menyuarakan keadilan di Jakarta. Ia banyak menggalang anak muda asal NTT untuk berani bersuara guna membela hak-hak mereka.

“Saya memberanikan diri untuk turun kembali ke Malaka supaya saya bisa  mengabdikan diri kepada tanah kelahiran saya guna  mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat Malaka.” Tegas RTS.

Ketika ditanya mengenai prinsip kerjanya jika terpilih nanti, RTS menjawab bahwa dirinya akan mengabdi dengan mencintai dan melayani.

“kenapa saya memiliki prinsip mencintai, Karena dengan mencintai pekerjaan dan masyarakat Malaka maka saya tidak akan mengkhianati mereka. Kenapa saya harus melayani, karena menurut saya seorang pemimpin adalah pelayan bagi orang yang dipimpin. Rakyat mempercayakan seluruh hidup mereka karena itu mereka haruslah dilayani sebagai pemegang kedaulatan.” Papar RTS.

Lebih lanjut RTS menjelaskan bahwa menjadi pemimpin adalah kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan rakyat.

“Seorang Pemimpin adalah seseorang yang dipilih dan ditentukan oleh Tuhan dan untuk atas nama Tuhan memimpin rakyat.  Karena itu kita harus bertanggungjawab. Doa saya semoga Tuhan dan para leluhur merestui niat baik saya.” Kata RTS. (udt/ti)

Sumber: https://intipnews24.com/