RTS.Center.Com–17/04/2020 –Malaka–Catatan Pembaca–Para Pemuda/Millenials yang tergabung dalam Kesatuan Pemuda Mandala, mengawal alokasi anggaran  Pencegahan covid 19, khususnya di Desa Umanen Lawalu, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.

Berdasarkan pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigarasi (PDTT) yang telah melakukan perubahan atas Keputusan Menteri Desa PDTT, Nomor 11, Tahun 2019, tentang Prioritas Pembangunan Dana Desa, Tahun 2020, yang menjadi peraturan Menteri Desa PDTT, Nomor 6 Tahun 2020, tentang perubahan atas peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 11 Tahun 2019, tentang perioritas penggunaan Dana Desa tahun 2020.

Adapun inti dari perubahan dimaksud mengatur tentang penggunaan dana desa untuk; Pertama, Pencegahan dan Penangan Corona Virus Disease (COVID 19). Kedua, Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Ketiga, Bantuan Tunai Dana Desa (BLT-dan Desa)

Untuk poin pertama dan kedua telah dijelaskan secara rinci dalam surat edaran Menteri Desa PDTT Nomor 8 Tahun 2020, tentang Desa Tanggap Covid 19 dan penegasan tentang Padat Karya Tunai Desa, beserta lampiran protokol relawan Desa Lawan Covid 19.

Khusus untuk poin ketiga BLT – Dana Desa diatur sebagai dasar, bahwa dana desa dapat digunakan untuk bantuan langsung tunai kepada keluarga miskin di desa. Melengkapinnya, sasaran penerima BLT – Dana Desa adalah keluarga miskin non PKH atau Batuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang kehilangan mata penceharian, belum terdata (ixclusion error), dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/koronis.

Berdasarkan perihal di atas, kami yang tergabung dalam Organ Pemuda MANDALA bertekad mengawal segala bentuk kegiatan yang bersumber dari Dana Desa, khususnya Kedesaan Umanen Lawalu, Kecamatan Malaka Tengah – Kabupaten Malaka, sesuai dengan arahan Menteri Desa PDTT.

Kami juga mengajak rekan-rekan Pemuda/Millenias, baik yang berasal dari Desa Umanen Lawalu maupun seluruh Pemuda/Millenials Malaka untuk terlibat aktif mengawal seluruh penggunaan anggaran, baik di desa Umanen Lawalu, maupun di seluruh wilayah Kabupaten Malaka, sehingga anggaran tersebut dapat dipergunakan sesuai dengan petunjuk Menteri Desa PDTT.

Sudah hampir 1 bulan berlalu dan hampir seluruh elemen di Kabupaten Malaka disibukan dengan penanganan dan pencegahan Covid 19, sesuai protol keselamatan Covid 19. Semua bahu-membahu, bergotong ronyong melawan Covid 19, baik dri level tertinggi hingga level terendah, akar rumput.

Meskipun demikian, dibalik hiruk-pikuk Pencegahan dan Penaganan Covid 19 di Kabupaten Malaka, ketika sebagian besar dari jumlah penduduk Kabupaten Malaka benar-benar peduli terhadap pendemi virus Corona/Covid 19 ini, sangat disayangkan jika terdapat oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan bencana Covid 19 ini sebagai salah satu lahan untuk meraup untung, demi kepentingan individu ataupun kelompok tertentu.

Untuk itu, kami yang tergabung dalam Pemuda Mandala, sebagai Putera Daerah atau yang dianggap sebagai agent of change, meminta kepada pihak yang berwajib untuk benar-benar mengawasi anggaran Dana Desa, yang diperuntukan bagi upaya Pencegahan dan Penaganan Covid 19, khususnya di Kedesaan Umanen Lawalu, sehingga anggaran tersesebut digunakan secara tepat, dan menyasar kepada masyarakat Miskin dan terdampak langsung. Kami juga berikhtiar untuk terus mengawal secara serius Dana Desa tersebut dan member Warning kepada pihak-pihak yang hendak membelokan Dana Desa tersebut demi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Kami breharap semua pihak dapat turut berperan aktif mengawal seluruh proses pemerintahan dan khususnya penggunaan Dana di Malaka, baik yang ada di Desa maupun di level yang lebih tinggi, sehingga tidak terjadi tindak pidana Korupsi di Malaka, tanah tumpah darah kita bersama.

“Ayo rekan-rekan Millenials Malaka, tunjukan bahwa kita adalah Generasi yang Melek akan segala bentuk kebijakan dan penggunaan anggaran di Malaka. #MalakaButuhMillenials. #MillenialsMalakaBersatuKawalAnggaranRakyat.”

Demikianlah cita-cita dan harapan Masyarakat Malaka seluruhnya terwujud. Demi Malaka yang bermartabat, Adil dan Sejahtera.

Penulis: Melkianus Seran Ati, Karolus Tuna–Millenials Malaka